Kamis, 19 September 2013

Ini Apa?



Sore ini senja begitu indah, tapi tak seindah suasana hati dan pikirannya. Raut wajah bahagia hanya sekejap, yang kini tergantikan dengan raut wajah semu dan secoreng kesedihan yang tampak jelas di wajahnya. Bumi seolah berputar 2x lebih cepat karena begitu cepat pula merubah suasana hatinya saat itu. Suasana hati memang teka teki yang sinting, entah kapan merasa senang, entah kapan merasa sedih. Apa yang sebenarnya terjadi? Siapa sebab kesedihannya sore ini? Dimana letak kesalahannya? Kenapa harus dialaminya? Kapan akhir kesedihannya? Seberapa pantas kau diperjuangkannya?



Yaaaa... Title dari postinganku kali ini mungkin KETIKA AKU BUKAN SATU SATUNYA UNTUKMU... Jangan deh jangan, mungkin ini ADA DIA DIBALIK AKU... Eh tapi kalo sifatnya dia yang lebih dulu dari aku gimana? Mungkin gini ya ADA AKU DIBALIK DIA, duh enyahlah apapun itu intinya aku sebut ini sebuah hantaman kencang yang mengguncang bagian terpeka pada wanita (baca: hati). Mungkin ini memang bukan guncangan hati dalam artian sakit liver, tapi percayalah ini gak kalah sakitnya sama orang yang tervonis liver stadium akhir. Semua bermula karena hubungan yang 'miskin komitmen' sehingga aku terlalu membiarkanmu bebas lepas tanpa aturan yang jelas. Bukan juga bermaksud ingin mengaturmu, hanya dengan komitmen aku dan kamu mampu saling menghargai. Aku sudah berharap lebih. Ku gantungkan harapan lebihku padamu. Ku berikan seutuhnya perhatianku hanya untukmu. Sayangnya, semua hal itu sama sekali tak kau gubris. Kamu memang berada didekatku, tapi segala perhatianku seperti menguap tak berbekas. Dari awal kita berkenalan, aku benar-benar tertarik pada sosokmu yang dingin dan pendiam. Aku hanya ingin bahagia bersamamu. Dulu, akupun berharap bisa menjadi salahsatu sebab kamu tersenyum, tapi lagi-lagi harapku terlalu tinggi. Mungkin ada yang lain? atau mungkin aku hanya sekedar persinggahan saja? bukan untuk pelabuhan terakhirmu? Haruskah ku hentikan perjuanganku ini?

Tuhan... Aku tahu Kamu tak pernah sibuk. Aku tahu Kamu selalu mendengar isi hatiku walau Kamu tak langsung memberi pukpuk dibahuku. Aku tak perlu curiga padaMu, karena aku percaya Kamu selalu mendengar doa mereka yang taat kepadaMu. Maka kuatkan aku Tuhan, jangan rendahkan diriku karena kejinya cinta yang bukan untukku. Dan yakinkan aku jikalau perpisahan itu terjadi sesungguhnya Kamu telah mempersiapkan sesuatu yang terbaik untukku. aamiin... :)


Selasa, 10 September 2013

Everybody has changed

Everybody has changed, cocok buat ngewakilin judul di cerita gua kali ini. Apa yang berubah? BANYAKKKKKK!!! Terlebih penting tentang dia laki-laki yang udah gua anggap banget sahabat gua, walau sebenarnya baru banget kita kenal. Tapi, dia beda dari yang lain. Sama dia gua ngerasa nyaman kalo ngobrol, bercanda, seru-seruan, pokoknya anything anytime gua sama dia bener-bener berkesan. Beberapa pekan ini gua ngerasa semuanya gak gua dapetin dari dia... mungkin dia jera bersahabat dengan gua lagi? Gua punya salah kali ya sama dia? tapiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii gua emang gak pernah tanyain masalah ini, karena gua yakin dia gak akan mau jujur dan ngelak kalo gua bilang dia berubah jadi jauh sama gua. Tiba-tiba gatau harus berbuat apa.......................................... :')

Aku Mencintaimu Dengan Sederhana

          Perkenalan kita begitu singkat, pertemuan kita cukup beberapa saat, lalu kau katakan cinta, lalu kau tunjukkan rasa. Kita tak mempedulikan seberapa lama kita mengenal dan seberapa dalam kita saling mengetahui satu sama lain. Yang kita tahu hanya kini labirin-labirin kosong di hati kita telah terisi, walau kita tak akan pernah tahu entah sampai kapan kita saling mengisi, karena yang namanya kebersamaan pasti akan berakhir. Kita sebut ini cinta. Ya kita saling cinta. Namun, ketika segala sesuatu atas nama cinta apakah membuat seseorang tidak layak memiliki pilihan? Misalkan untuk menolak sebuah keputusan diluar kehendaknya, yang kemudian menyulapnya menjadi orang lain? Entahlah... Hidup ini memang teka-teki yang sinting.

Aku mau kita saling mengerti, mengerti masa lalu kita.
Aku mau kita saling percaya, percaya pada masa depan kita.
dan aku mau kita saling menerima, menerima apa adanya kita.

Aku dan kamu mampu membuat hal yang sederhana menjadi sesuatu yang membuat kita bahagia. Berharap Tuhan meng-aamiin-i ucapan ku :))

You made me feel like i was the only girl that you adore and gave me the sweetest kisses
You showed me how to love unselfishly. I love you:))

Selasa, 23 Juli 2013

Tak Berhenti Berharap

Tuhan....
Aku ingin cerita sedikit dari sejuta kebahagiaan yang masih aku harapkan.  Aku merasakan getar-getar asmara yang menyebabkan jantung berdebar cepat setiap hari senin.  Kau tentu tahu mengapa hari itu adalah hari senin J mungkin Kau sengaja mempertemukan aku dengan dia? Ya Tuhan aku harap begitu....
Aku masih menyukai lawan jenis!! Iyaa MASIH!! Setelah aku mengalami kehancuran dengan kesakitan yang luar biasa karena segala pengkhianatan mereka..... Aku hebat bukan??  Tapi..... aku menyukai laki-laki yang sudah di miliki oleh seorang gadis cantik. Terlalu bodoh rasanya kalau aku harus merampas kebahagiaannya. Tapi...... menutupi perasaanku dengan tembok China pun pasti tetap diketahui kalau aku masih tetap menyukai dia. Dia sosok laki-laki yang sangat di idamkan oleh perempuan. Dia bebas dari nikotin!! Dia bukan laki-laki pada umumnya yang gemar mengeluarkan asap rokok dari mulutnya. Dia sama sekali tidak menyukai rokok. Dia laki-laki yang rajin dengan segala aktifitasnya di kampus. Wajar bukan bila aku menyukainya??

Yaaa sebenarnya ceritaku di atas adalah late postingan.....


Sekarang aku punya kabar yang lebih bahagia dari ituuuuuu!! Suatu hari aku mendapat kabar dari seorang sahabatku, sebut saja namanya lemot. Lemot adalah panggilan akrab aku kepadanya hehe. Siang hari pada tanggal 05 Juli 2013 lemot menanyakan statusku saat ini. Aku jawab aku masih sendiri....... iyaaa, memang aku masih sendiri...
Ternyata sebab akibat dari lemot menanyakan status karena 'dia' laki-laki yang aku ceritakan di atas!! dia menanyakan statusku kepada lemot. betapa hati yang sedang gundah saat itu menjadi ceria... senyuman yang tidak wajar terpancar pada garis bibirku, linangan air mata haru juga membias diwajah sederhanaku. Oh Tuhan, inikah awal kebahagiaanku dengan dia?? Lihat wajahku Tuhan, Kau pasti mengetahui bahwa aku sangat bahagia saat itu:))

Sudahlaaaaaah..... singkat saja ku ceritakan.
Aku takut banyak bercerita dan akhirnya tidak bersama.
Yang jelas sekarang aku sedang dalam tahap pengenalan untuk lebih dekat:))
Semoga akan ada hal yang lebih mebahagiakan untuk aku ceritakan kembali...


JANGAN PERNAH BERHENTI BERHARAP :))


Senin, 08 Juli 2013

Radio Semalam


Tersadar didalam sepiku 

Setelah jauh melangkah 

Cahaya kasihmu menuntunku 
Kembali dalam dekap tanganmu 



Terima kasih cinta untuk segalanya 

Kau berikan lagi kesempatan itu 
Tak akan terulang lagi 
Semuaaa kesalahanku yang pernah menyakitimu 


Tanpamu tiada berarti 

Tak mampu lagi berdiri 
Cahaya kasihmu menuntunku 
Kembali dalam dekapan tanganmu 


Terima kasih cinta untuk segalanya 

Kau berikan lagi kesempatan itu 
Tak akan terulang lagi 
Semuaaa kesalahanku yang pernah menyakitimu.......


Hai semua....
pada tau kan lagu terimakasih cinta? iya itu lagunya Afgan!! Bagus yaaa....
jujur sih gua salah satu orang yang gak terlalu respect sama Afgan. Tapi ternyata berkat kejadian semalam (08 Juli 2013. 23.30 wib) sekarang gua jadi suka sama lagu ituuuuu :')

Sebuah lagu yang emang dalem banget. Kalo dari liriknya sih itu adalah 'Sebuah Kesempatan', iya kan? Banyak kejadian yang belum sempet gua ceritain disini. Well semua cukup sampai sini ajayaaaa...............

Sampai jumpa Agustus...................

Senin, 20 Mei 2013

Tuhan, malam ini saja :"))

Bangun tidurku selalu terbangun karena bbm singkatmu :))
"Selamat pagi sayang. Ayo bangun solat subuhan"

Sehabis solat, aku melanjutkan tidurku tanpa lupa mengabarimu :))
kamu pun memaklumi kekuranganku, karena jam tidur yang salah...

Matahari sudah muncul menyinari semesta, akupun terbangun karena bbm mu (lagi) :))
"Sayang, udah bangun belum? Ndang bangun ta yang! Ngebo banget pacarku ini"

Dengan logat jawanya dia tetap menjadi laki-laki yang sangat aku cintai saat itu, laki-laki yang sangat memiliki nilai plus plus bagiku... :))

Dengan senyuman aku membacanya, berharap akan selalu seperti ini setiap hariku. Aku senyum manis, senyum bahagia dan senyum kesedihan saat itu... karena dia tak bisa melihat senyumku yang disebabkan olehnya :"))
"Yang, aku berangkat kuliah dulu yaa. Mandi buruan, jgn lupa sarapan. Jgn badung! aku sayang km :* assalamualaikum :)"

Dia sosok laki-laki yang perhatian. Karena perhatiannyalah aku jatuh cinta sedalam-dalamnya dengan dia :))

Dalam 1x24 jam ada waktunya kita saling meninggalkan. Tentu meninggalkan dalam keadaan yang bertanya-tanya. "Sedang apa dia?" tapi kita saling memahami jarak dan sangat menghargai kejujuran. Dia laki-laki yang tidak biasa, ketika orang-orang mengakhiri percakapannya dengan kata 'BYE' tapi dia tidak, dia selalu mengakhiri dengan salam. Aku pun mulai terbiasa dengan hal itu. Walau pernah awalnya aku lupa mengucap salam, lalu dia segera menegurku. 
Jarak antara Jakarta-Surabaya membuat kita saling menyimpan keraguan. Hampir setiap malam selalu ada obrolan absurd antara aku dengan dia. Hanya dengan suara telepon serta bermodalkan skype kita berhubungan. Aku tidak mempermasalahkan, dia pun berusaha meyakinkan aku juga. Sampai akhirnya aku terlena, aku jatuh terlalu dalam dibuatnya. Padahal dia bukan laki-laki yang tampan. Sebuah perasaan yang aneh, ketika aku di Jakarta bisa memiliki laki-laki yang  tampan. Walau bukan yang baik seperti dia. Aku tidak pernah merasa sebahagia itu saat bersama dia.
Apa daya..... sifat atau sikap manusia bisa berubah kapan saja. Sampai akhirnya aku harus siap dengan segala perubahannya. Dia yang aku kenal tak lagi ku kenali, dia yang hangat kepadaku tak lagi hangat melainkan dingin. Ingin aku marah. Tapi itu hanya akan memperburuk suasana. Berusaha tegar adalah cara yang hampir dilakukan semua wanita ketika dia tidak tau harus berbuat apalagi. Mengambil keputusan yang sulit termasuk solusi terpahit saat itu. "Apa kamu masih niat jalani ini sama aku? kenapa kamu diam? kamu takut aku kecewa karena kamu yang memutuskan? iya?!" respon cepat darinya membuat aku sakit, ketika beberapa menit yang lalu ku tanyakan dia sudah makan atau belum, dia membalas 1 jam kemudian. Respon singkat tetapi sangat memperjelas sejuta tanda tanya diotakku mengapa dia berubah "Iya, km bener. aku gak mau buat km kecewa. maafin aku. aku sayang kamu". Yaaaa.... semuanya harus dicukupkan sampai sini. Tidak ada kelanjutan dan penyelesaian yang jelas. Dia katakan tidak ingin membuatku kecewa. Tanpa dia sadari, dia sangat membuat aku kecewa. Kata sayang yang terakhir dia ucapkan seolah sebuah paksaan untuk diucapnya.
Oh Tuhan... malam ini aku kembali mengingatnya. Mengingat beberapa bulan yang lalu aku masih bermandikan senyuman serta kasih sayang darinya. Laki-laki berdarah jawa dan makasar. Dia adalah sosok laki-laki yang mampu membuat aku berfikir positif. Sampai akhirnya dia mulai bermain api pun aku masih berpositif thinking terhadapnya. Betapa patuhnya aku dengan dia. 
Tuhan... Aku masih menyimpan rasa sayang ini untuknya. Masih utuh dan lengkap :"))
Tuhan... Simpan rapat-rapat segala kemungkinan aku bisa tersenyum karenanya lagi :"))
Tuhan... Jikalau tak bisa lagi, biarkan aku bahagia walau tak bersamanya :"))



Rabu, 15 Mei 2013

Menadahkan kedua tangan

Tuhanku yang maha besar...
Selalu ada waktuku untuk meminta dan mengadu kepadaMu. Aku mohon Engkau melucuti keletihan yang melelahkan ototku serta rasa jenuh yang memberati pikiranku dan kegalauan yang tidak jelas dihatiku ini. Sesungguhnya aku berterimakasih padaMu Tuhan, atas segala berkah yang kau izinkan dalam kehidupanku sampai detik ini. Ampuni aku yang lebih sering mengeluh daripada bersyukur padaMu. Harus ku akui bahwa aku tak selalu mengerti maksud baikMu, sehingga aku selalu bersedih dengan yang terjadi dan berkecil hati tentang masa depan. Aku tak meminta kau angkat segala kesedihanku Tuhan, aku hanya mohon agar Engkau menguatkan hatiku terhadap kekuranganku, dari kemarahan karena pengkhianatan dan dari kekecewaan yang melumpuhkan upayaku berikutnya.
Tuhanku yang maha pengasih...
Ceritaku kali ini tentang hati yang dipiatukan oleh kekejaman orang yang aku cintai. Akhirilah perendahanku oleh diriku sendiri, karena aku mengharapkan kekejamannya berubah menjadi cinta. Kembalikanlah diriku kepada keindahan asliku, dan biarkanlah Engkau yang menemukanku dengan belahan jiwa yang sesuai dengan keindahan jiwaku. Keluhku tak kan usai, tapi aku hentikan cukup sampai sini. Terimakasih Tuhan atas berkah dan segala rasa yang kau ciptakan dalam tiap hari-hariku. Aku berharap kau meng-aamiini segala doaku dan memberikan kebahagiaan yang aku impikan sejak saat aku mengerti kebahagiaan yang sesungguhnya... aamiin o:)


Hambamu,
Sartika Febriyani :')

Selasa, 14 Mei 2013

LAMA

Pagi ini aku terbangun karena alarm handphone ku (lagi). Masih sama dengan 1.155 hari yang lalu. Bukan karena bunyi ringtone telepon atau beberapa pesan singkat dari laki-lakiku. 1.155 hari aku jalani dengan penuh suka cita. Aku merasakan perubahan dalam diriku. Perubahan dimana kepercayaan diri tidak aku miliki. Bukan karena aku tidak cantik, bukan karena aku tidak menarik... hanya saja aku bingung bagaimana aku bisa berdiri tegak tanpa menoreh ke belakang. Setiap aku ingin melangkah ke depan, godaan untuk mundur selangkah ke belakang selalu datang. Apa yang bisa aku lakukan selain harus berdiam dan berpikir kembali. Aku tak tau harus bertanya pada siapa. Kompas penunjuk arahpun menyerah dengan pertanyaanku. Arah hidupku seperti buntu.
Hanya Tuhan tempatku mengadu...
Dalam tengah malamku terbangun. Mengadu kepadaMu dilengkapi tetesan air mata dipipi adalah sesuatu yang membawaku dalam ketenangan sejenak. Ku tumpahkan segala pertanyaan yang membuntukan jalanku. Tidak ada jawaban dariMu saat itu, tapi aku yakin pasti akan segera ada jawaban yang indah dari pertanyaanku :') Sungguh besar kuasaMu, hanya dengan aku mengadu hatiku terhibur laksana melihat padang rumput yang ditumbuhi bunga-bunga cantik, sungai yang jernih dengan biasan pelangi dilangit. Di ujung doa, aku sampai kan bahwa aku yakin SEHABIS HUJAN DERAS AKAN ADA PELANGI YANG INDAH aamiin o:)

Selasa, 16 April 2013

Ada apa?

Rasa ini begitu absurd dan sulit untuk aku deskripsikan. Kamu membawa jiwaku melayang ke negeri antah-berantah dan mengasingkan aku ke dunia yang sama sekali tidak aku ketahui. Aku memerhatikan wajah serta semua lekukkan tubuhku di cermin, aku tak mengenal siapa sosok di cermin itu. Itu aku! Iyaa itu aku, tapi aku tak mengenali sosok di cermin itu setelah kepergianmu. Kamu tak sadar telah merampas habis cinta yang kupunya. Entah di mana aku bisa menemukan diriku yang telah hilang itu. Aku bingung dan kehilangan arah.

Ingin rasanya aku pecahkan cermin itu, agar aku tidak bisa lagi melihat diriku yang tak ku kenal. Kalau begini terus aku bisa berhenti mempercayai cinta. Frustasi seperti ini terus, aku juga bisa berhenti mempercayai lawan jenis. Siksaanmu terlalu besar, aku terlalu lemah untuk merasakan sakit yang kau sebabkan.

Aku benci perpisahan. Di dalamnya pasti ada yang terluka. Seperti saat ini, kamu tertawa dan aku terluka. Jalan pikiranmu terlalu rumit sehingga tak dapat aku mengerti. Aku sangat merasa kehilangan, sementara kamu dalam hitungan jam sudah punya peggantiku. Begitu sulitnya aku melupakanmu, begitu mudahnya kamu melupakanku.

Bumipun tetap berotasi. Aku jalani hidupku, tentu tanpa kamu. Kamu jalani hidupmu, tentu dengan dia :') Begitu mudahnya kamu menyingkirkan aku dari hidupmu. Aku tak tahu apa yang ada di otakmu?? Tak banyak hal yang bisa kulakukan selain mengikhlaskan... Tak ada hal yang harus ku perjuangkan, selain membiarkanmu pergi dan mendoakan segala kebahagiaanmu. Biar ku nikmati sendiri sakitnya...

Terimakasih untuk sebab air mataku menetes...
Terimakasih untuk sebab sesak di dada...
Terimakasih untuk luka yang kau ciptakan...






Kamis, 11 April 2013

PUTUS? Terus gimana.......................................

Haloh... Haloh... Epribadih!
Apa kabarnya kalian para tuna asmara yang bersembunyi dibalik kejamnya kemesraan diluar sana?? hahaha all iz well all iz well :')
Namanya aja ASMAra, ada kata 'ASMA' gak heran kalo suka bikin sesak nafas. *mati jangan?* huwaaaaaaaaaah ngomongin perasaan gak ada abisnya yaa beribu bahkan ratusan ribu juta triliun milyaran dolar problemanya, but ya jalanin aja. Anggaplah segalanya proses menuju diri yang lebih baik :)


Gak bertele-tele deh gua juga udah lama gak posting. Ini karena request dari sobat gua aje makanya nyempetin. hmmm kali ini gua mau bahas masalah status baru alias JOMBLO. Kenapa disebut status baruuuuu? karena memang status nya baru aja PUTUS, jadinya JOMBLO deh...................... hahaha :'D (bukan gua! bukan gua!)



Dirasa-rasa long weekend itu adalah saat-saat paling sialan bagi mereka (gua) yang jomblo. Tapi lebih-lebih sialan lagi buat yang baru banget jomblo. Etssss jangan buru-buru ngambil benda tajem!! hahaha :D kalo baru putus yaa pasti sedih lah yaa, sesuatu yang 'biasanya' menjadi 'tak biasa', iya gak? contohlah : Biasanya jam segini udah dibangunin solat subuh, biasanya dia ingetin makan, biasanya dia telepon, biasanya dia biasanya dia biasanya dia biasanya dia biasanya dia.... haaft gatau deh itu ujungnya gimana?_? seolah-olah semua sesuatu berhubungan dengan 'BIASANYA'.



PUTUS. 5 kata yang jadi pantangan buat gua ucapin saat jalanin hubungan (gua ya ini gua). Karena apa? karena gua takut dengan 'penyesalan'. Bukan penyesalan jugasih, gua takut juga nyakitin pasangan gua. Because what? (apasih Saaar) because gua punya prinsip bahwa sebisa mungkin gua gak mau menyakiti, gua lebih baik disakiti daripada menyakiti. Simple ajasih :')

Tujuh kali gua pacaran, dua kali gua mutusin dan LIMA kali gua diputusin hahahaha:'D Lima kali diputusin itu gak buat gua dendam sama mereka kok, biasa aja walau mungkin emang ngobatin lukanya butuh waktu. Sedangkan dua kali mutusin itu bukan kemauan gua awal keputusannya, gua memutuskan untuk mengakhiri bukan tanpa sebab akibat tapi karena memang merekanya yang pengecut untuk ungkapkan keinginannya. Well, gua coba desak dia dengan pertanyaan "masihkah ada niat untuk jalanin sama aku? aku sayang kamu..." kata-kata 'aku sayang kamu' untuk sebagai pacingan kepekaan dia apakah akan membalasnya atau tidak, dan ternyata jawabannya "aku juga sayang kamu, tapi.........." tapi tapi dengan sejuta alibi yang sulit gua terima :) yasudahlah apa yang harus dipaksakan kalo emang udah gabisa dirasakan bersama-sama yakan?! Jalanin hubungan itu gak akan bisa kalo cuma sepihak yang berjuang. Tapi, tak banyak jomblo menyadari satu hal. Cinta itu lepas, terbang bebas tanpa aturan yang jelas. (Kata-kata indah dari abang gua:')


Ketika perbincangan seolah sudah santai ucapan ini dilontarkan "Tapi kita masih temankan?"



Mau jawab apa?? hmmm pertanyaan itu seringkali jadi penghancur hubungan lu di kemudian hari. Pernah lu alami apa enggak tapi berhubungan baik sama mantan bisa jadi boomerang buat lu sendiri. Simplenya dehya. Coba bayangin lu punya pacar (bayangin aja dulu, benerannya mah belakangan), tapi pacar lu masih baik bahkan akrab sama mantannya? apa yang dirasa hayo?!



Biasanya yang masih berhubungan akrab sama mantan itu jaga-jaga biar gampil kalo mau nakilab (balikan) emang bener? yakin bisa balikan lagi emang? :O Bukannya harus putus silaturahmi sih, tapi harus ada batasan. Jadi intinya sih coba dipikir-pikir dulu kalo mau tetep temenan sama mantan, mending gak usah deh kalo kiranya gabakal ada rencana balikan. Kalo gua sih yang namanya mantan ya mantan aja, gak mau deh buat jadi temen lagi hahaha cukup sudah dan tak akan terulang. JANGAN JATUH DI LUBANG YANG SAMA!! Lain ladang lain belalang kalo peribahasanya. Lain orang lain keputusan lah yaaa..... itu semuasih terserah lu, yang jelas habis hujan deras beserta petirnya yang mengejutkan pasti bakalan ada pelangi yang indaaaaaaaaaaah banget!! So jangan takut jomblo yaaa ;) Nikmatin aja jomblonya perbaikin diri sebaik mungkin, persiapkan hati yang bersih buat menyambut datangnya sosok yang lebih lebih lebih baik dari sebelumnya, aamiin aamiin.




Inti dari postingan kali ini "Lebih baik berbahagia sendiri dulu, daripada terhina dalam kebersamaan dengan orang yang hatinya tak lagi bersama kita"



Yaaa... sudah cukuplah yaaa. Postingan ini gua dedikasikan khusus buat sobat gua yang gak mungkin gua sebutin namanya sekarang. Bukan berarti ini kisah sobat gua semua, ini gua lihat dari sudut pandang orang lain disekitar gua juga. Okeylah selamat membaca dan mohon maaf kalo ada yang tersinggung sama postingan gua.




KEEP STRONG and ROCK!





Jumat, 18 Januari 2013

Jadi Yang Kedua?

Long time yaa gak ngepost hehe entaaaah ada yang nungguin apa enggak :')
well tetep gua sapa dulu bagi pembaca setia blog alakadar ini... (kalo ada ajaya) :)
Haaaaaaaaaaaaaaaaay :) ;) ;D
Gua mau sedikit mengulas tentang 'Jadi Yang Kedua?' Yaaaap! dari judulnya aja udeh kedua, berarti ada yang pertama. iya nggak? :')

Okesip jujur yaa saat ini gua lagi ANDILAU! ada yang tau apa itu andilau?? yaudah gua kasih tau aja. andilau itu Antara Dilema dan Galau :") heeem galau itu bahasa anak jaman sekarang kalo suasana hatinya lagi sedih.... uuuuuuuuuuu kescian yah *pukpuksendiri*


Jadi yang kedua? siapa sih yang mau?? ada gituuuuuuuuu?

gua rasa sekalipun ada yang mau jadi yang kedua, itu pasti ada something deh. Yaaa gak negatif thinking jugayah!! okeeee mellow yuks!! 

Lanjuuuuuuuuuuuuuuut.............. 



Pertanyaan:

Gimana rasanya jadi yang kedua? dan ternyata kamu mencintai orang yang salah?

gimana rasanya menjadi yang kedua? dan setelah sadar kamu menjadi yang kedua kamu terbuka matanya bahwa kamu mencintai orang yang salah?

deskriptifnya nih ya....
dengan tidak sengaja kamu dititipkan salam dengan seseorang yang aneh, unik dan juga mendadak sangat peduli terhadap hidup kamu. tapi dengan berjalannya waktu kamu tau bahwa orang yang kamu temui itu ternyata sudah memiliki pacar. tapi, disaat kamu mengetahui itu ternyata kamu terlambat, karena kamu sudah begitu dalam tertarik dengan orang itu. apa kamu akan melanjutkan hubungan kamu dengan keadaan seperti itu dan menerima pasrah asal kamu dan dia aman ataukah kamu akan mengakhiri hubungan kalian?!?!?

Itu sebuah pertanyaan yang sangat gua tunggu jawaban terbijaknya. and than ada sebuah jawaban yang sangaaat sangat membuka mata, hati dan pikiran gua. cekidooot!!! :"")



Jawaban:
Saya hanya akan mengajak kamu melihat dari sudut pandang lain.

Keputusan akhir mutlak ditangan anda, ada dua pilihan
1- anda terus melanjutkan hubungan entah menjadi yang kedua atau merebutnya
2- atau anda meninggalkannya.

Untuk jawaban tipe 2 banyak anda temui pada jawaban-jawaban diatas. Saya akan mengajak anda melihat lebih dalam jika anda mengambil pilihan pertama.

Apakah menurut anda, kelak anda tidak akan merasakan perasaan diperlakukan sama oleh orang ini. Bila orang ini mampu menduakan pacarnya sekarang, apakah ada jaminan kelak dia tidak melakukan hal serupa kepada Anda?

Melihat track record bagaimana dia mampu menjalani 2 kehidupan secara mulus hingga 3bulan, orang ini kelihatan cukup cerdas dan tidak memiliki rasa bersalah dalam menjalaninya.

Perasaan anda tentu sangat lah penting, karena anda yang berbicara disini, apakah rasa takut akan perbuatan anda meneruskan atau karma akan menghantui anda? membayangkan bagaimana seorang pacar yang dari semula menemaninya tiba-tiba pergi karena ada wanita lain.

Lain cerita bila orang ini telah mengakhiri ikatan dengan pacarnya sebelum bertemu dengan Anda.

Kemungkinan anda hanyalah sebuah pelampiasan saja. Perlu anda ingat, anda tidak berhak untuk bahagia diatas penderitaan orang lain. Yakinlah dengan kebahagiaan diri kita sendiri, bukan dengan merebut kebahagiaan orang lain.



Horreeeeeeeeeeeeeeee........ terjawab dengan bijak :"")
Ya.... gak ada yang mau juga kok untuk jadi yang kedua terkecuali itu ada kesempatan besar dari pihak pertamanya. Mikir sejuta kali deh yaa buat yang mau dijadiin yang kedua. Risiko terbesarnya itu SAKIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIT BANGET!! hindarkan oke okeee :"D


Terima kritik dan saran yaa :)
ini tulisan sebagai tolak ukur kejadian yang gua alamin looh hooho bangga bgt-__________-"



bye :")