Rabu, 16 Maret 2016

Tuhan, kenapa aku harus merasakan ini lagi?

Tuhan, kenapa aku harus merasakan ini lagi? Ketika aku menjunjung tinggi untuk tidak melukai pasanganku dengan menghubungi masa lalu, kenapa justru pasanganku yang melakukan itu terhadapku? Tuhan, aku semakin membenci masa lalu, aku benci karena masa lalu merusak semuanya. Perih sekali, aku sakit Tuhan. Kenapa masa lalu itu selalu merebut kebahagiaan yang sedang aku rasakan? Tuhan, apa salahku? Kenapa dia tega melakukan ini padaku? Tuhan, apa aku harus mengalah demi kebahagiaannya? Apa ini satu pertanda bahwa bersama masa lalu, hari-harinya akan lebih bahagia? Kenapa Kau harus tunjukan dengan cara seperti ini, Tuhan?

Selasa, 30 Juni 2015

Perubahannya :')

Semakin hari sikapnya semakin dingin. Semakin hari senyumnya semakin dingin. Entah kenapa, apapun yang aku lakukan selalu ternilai salah dengannya. Hubungan yang biasanya penuh dengan kehangatan dan kasih sayang kini tak aku rasakan lagi. Semua perlakuan hangatnya tak dia berikan lagi padaku. Dia yang saat ini bersamaku sangat berbeda dengan dia yang aku kenal. Dia yang dulu adalah dia yang enggan membuat aku meneteskan air mata walau sedikit pun. Tapi, semua telah berubah. Kini sosoknya adalah sosok yang menakutkan bagiku. Sosok yang dulu pelindung kini bukanlah pelindung. Sosok penyayang dan manja kini bukanlah sosok penyayang dan manja. Kini mulut manis yang dulu selalu menyapa sopan dan hangat telah sulit aku dapatkan. Kini semua berbeda ketika perkataan kasarnya terucap dengan mudah untukku. Aku hanya bisa diam meng'iyakan' ucapannya. Aku sama sekali tidak mempunyai nyali untuk membantah apalagi melawan. Aku hanya mampu berdoa, semoga Tuhan mengijinkan dia kembali bersamaku dengan seperti semula sikap hangatnya, kalaupun perubahan itu tidak diijinkan aku hanya memohon untuk berikan jalan terbaik, entah berpisah ataupun diberi lagi lebih banyak kesabaran. Aku tau, rencana Tuhan pasti indah. Aamiin :')

Minggu, 28 Juni 2015

Mendalam :')

Kebahagiaan itu bukan ditentukan oleh dia atau mereka. Tapi bahagia itu ada didalam diri kita, hanya kita yang bisa menentukannya. Jangan pernah kamu lukai kepercayaanku selama ini. Karena seberapa pun kuatnya kamu mengobati, kepercayaan itu takkan pernah kembali seperti semula. Sebenarnya Tuhan yang maha Esa sudah memberikan kamu kehidupan bukan karena kamu membutuhkannya, tetapi karena seseorang yang lebih membutuhkan kamu. Apa kamu sudah tau bahwa cinta itu bukan hanya saling mencintai saja, tapi juga untuk saling menjaga perasaan dan harga diri masing-masing kita. Aku bagaikan burung cinta yang selalu saja terlukai oleh serangkaian kata perpisahan darimu. Kata pisah yang selalu kamu ucapkan sesaat setelah kita ada perdebatan. Begitu mudahnya kamu mengucapkan kata-kata itu, begitu sulitnya aku menahan air mata yang semakin deras menetes di pipiku. Masih pantaskah semua ini aku pertahankan lagi? Ketika aku mencintai orang yang sering membuat aku menangis pilu, apakah aku ini terlihat begitu bodoh di kaca mata orang lain? Mungkin di suatu saat nanti, dimana aku sudah tidak bisa lagi menjagamu, tolong simpan baik-baik cerita indah tentang kita saat masih bersama. Dari semua rasa benci yang pernah ada di hatiku, terlalu kecil bila dibanding rasa cintaku kepadamu. Itulah salah satu alasan kenapa aku selalu memaafkan setiap kesalahan yang pernah kamu buat. Aku yakin dan percaya semua ujian adalah sumber dari kebahagiaan, maka jalanilah semua ujian yang diberikan Tuhan, agar terwujudnya sebuah kebahagiaan yang sesungguhnya. Tolong buka mata kamu dan lihat disini, ada hati yang terluka, ini adalah luka karena kepergianmu. Memang aku bukan seorang manusia yang sempurna, tapi di hatiku ada cinta yang begitu sempurna untukmu. Maafkan aku bila harus menyerah dan berhenti sampai disini, aku terlalu lemah untuk kamu sakiti. Terimakasih untuk semua :""")

Rabu, 29 Oktober 2014

backstabber itu dusun!!

Emang paling muak kalo berhadapan sama backstabber. Apalagi backstabber nya itu sahabat pacar kita. Serba bingung ye harus gimaneeee hahaha. Kenapa ya orang kok bisa se-fleksibel itu? issshhhhhhhhh. Semakin gak respect aja gua sama sahabatnya si pacar. Pemakan segalanya banget, sana-sini nyambung hahaha. Gak pernah berpikir balas dendm kok enggak, gua gak senorak itu. Hanya aja gua bakal inget terus perbuatannya dan 'ogah' untuk deket kayak sebelum-sebelumnya. Menurut gua seorang backstabber itu adalah orang yang butuh perhatian, #SIAAAAAN. Gak usah di keluarin dengan sebuah omelan, cukup di hati aja menilai kalo dia bukan sahabatnya pacar kita yang bisa kita jadiin temen apalagi sahabat untuk kita. Tapi bukan berarti kita tiba-tiba ngejauhin enggak. Hanya aja bener-bener harus ekstra hati-hati dalam berucap maupun melakukan sesuatu. Ngehadepin seorang backstabber itu sama bahayanya sama ngehadepin binatang berbisa loh hahaha. Seorang backstabber itu mampu memutarbalikkan fakta, justru itu kita harus hati-hati kalo ngomong sama dia. Untuk berteman lagi setelah dia insaf dari perbuatan backstabbing nya sih kalo gua sendiri harus pikirin baik-baik pertemanan itu. Kalo emang mau maafin ya tulus dan kalo enggak mau ya udahin pertemanannya secara baik-baik. Di jadiin pelajaran aja kalo berteman gak boleh langsung percaya. Teruss gimana kalo pacar kita tetep maksa untuk kit bisa deket/ biasa aja sama dia? YA YAUDAH BIASA AJA KAN BISAAAA :') Fuck you backstabber, karma itu ada loh!! jangan mikirin diri sendiri, siapa tau nanti orang-orang tersayang lu yang merasakan di posisi gua hahaha.






Peace and gaul, gua gak love you! hahaha

Jumat, 19 September 2014

Aku di Putusin!

Aku di putusin! Iya kembali lagi merasakan sesaknya dada karena di putusin. Ini kali ke 6 aku merasakannya. Harusnya udah jadi hal yang biasa aja ya, tapi gak tau kenapa rasanya masih sama aja, kaget iya, sakit iya, kesel iya. Campur aduk banget :')
Yang di rasa di putusin saat lagi sayang sayangnya itu nyiksa banget looh. Saat banyak janji yang belum di tepati, saat impian yang belum di capai namun semua harus di cukupkan karena sebuah ucapan yang menyatakan "Yaudah, selesaiin aja." Selesai sama dengan putus.

Selasa, 24 Juni 2014

Kejutan (lagi?)

Kali kedua ngalamin pas lagi mau hari monthversarry tapi dapet kejutan yang gak ngenakin. Sedih ya? Kesel ya? hmmmm. Susahnya jadi tipikal orang yang gak gampang marah. Bisanya cuma mendem dulu. Padahal hati mah rasanya udah mau teriak buat pembacaan dosa. Cemburu apasih? Cemburu tanda sayang? ENGGAK! Cemburu itu bukan tanda sayang!! ketika orang bilang cemburu itu tanda sayang itu salah kalo menurut gua. Kalo cemburu itu tandanya lo gak percaya sama pasangan lo. Duuuh gimana mau dipercaya kalo 'LO-nya' ketahuan macem macem? Stop stop stop, ini bukan soal cemburu kok. Persoalan disini adalah "Menghubungi MANTAN" ada apasih calling calling mantan lagi? ada apasih invite invite mantan lagi? KANGEN?? Apa udah bosen sama pasangannya? Duuuuh dari awal kan udah komit kalo yang namanya mantan itu gua 'GAK SUKA'. Mau itu mantan lo baik kek, atau mantan lo ramah kek, persetan dengan semua itu. Sekarang lo lagi sama gua kan?! Ngapain kontak sama mantan lagi? Paling muak sama yang namanya kalo ngejalanin hubungan tapi pacar lo masih ganjen sama mantannya. Yailah kalo belum bisa move on bilang dong!! Coba hargain apa yang udah ada sama lo saat ini. Mana rasa bersyukurnya? kalo udah ga mau jalanin ya udahin. Cinta itu bukan paksaan. Cinta itu bukan berjuang sendirian. Tuhan itu maha adil, semua pasti akan ada balasannya. So, berhati-hati lah :))

Dosakah Aku

Kisah ini bermula dari kisah yang salah. Dimana dua hati memaksa untuk bersatu. Dua hati yang saling mengagumi dan mencintai satu sama lain. Aku tak pernah menyesali apa yang telah aku pilih. Ya, memilih kamu untuk jadi kekasihku. Kamu tak pernah ada dalam doaku, kamu tak pernah ada dalam inginku. Tapi, saat ini kamu yang aku miliki. Mungkin kamu adalah yang aku butuhkan saat ini dan entah sampai kapan akupun tak tahu. Aku tulus memberi kasih dan sayangku untukmu, aku bahagia jika bersamamu. 
Ya Tuhan, aku paham ini salah. Aku paham ini tidak seharusnya. Tapi, dia melindungiku dan menyayangiku. dia berbeda dengan yang sebelumnya. Ya Tuhan, izinkan aku meraih cita-cita kami bersama, izinkan aku berbahagia bersama, aku janji untuk tetap ada di jalanMu :''''')